Makna Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pernahkah kamu mendengar istilah Pancasila sebagai ideologi terbuka?
Sebagian dari kamu mungkin pernah mendengarnya. Namun mungkin saja kamu
belum memahami apa makna yang terkandung dalam kalimat tersebut. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini kita akan membahas bagaimana makna pancasila sebagai ideologi
terbuka dan apa saja dimensi (gambaran) dari pancasila sebagai ideologi terbuka itu.
Ideologi Terbuka
Sebelum memahami makna pancasila sebagai ideologi terbuka, alangkah baiknya
kita pahami dulu pengertian dari ideologi terbuka.
Ideologi terbuka adalah ideologi yang mampu mengikuti serta menyesuaikan
dengan perkembangan zaman. Ideologi terbuka mampu beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi dalam suatu masyarakat sehingga ideologi tidak
ketinggalaman zaman.
Ciri-ciri Ideologi Terbuka
Beberapa ciri khas dari ideologi terbuka diantaranya:
- Ideologi berasal dari masyarakat
- Ideologi terbuka mencerminkan cita-cita dan falsafah hidup masyarakat
- Ideologi terbuka berasal dari ide-ide dan gagasan masyarakat
- Ideologi menjadi cerminan kekayaan budaya yang ada di masyarakat
- Ideologi harus memberikan kebebasan, namun bukan berarti tanpa aturan
- Ideologi memiliki sifat yang dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi
- Ideologi terbuka merupakan hasil dari musyawarah yang dilakukan oleh sekelompok
- Ideologi terbuka menjunjung tinggi HAM
- Ideologi terbuka sering dibarengi dengan sistem pemerintahan yang terbuka
- Ideologi terbuka mengedepankan masyarakat yang majemuk
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Makna pancasila sebagai ideologi terbuka adalah bahwa pancasila adalah
ideologi yang tidak kaku, bersifat dinamis sehingga dapat menyesuaikan diri
dengan perkembangan yang terjadi di Indonesia namun tidak merubah nilai dasar
yang terkandung di dalam pancasila.
Kemajuan dalam segala bidang, memaksa bangsa Indonesia untuk berubah dan
menyesuaikan diri dengan kemajuan yang terjadi. Pancasila mengakomodir
perubahan tersebut dan memberikan keleluasaan untuk berkembang.
Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraa karya Prof. Dr. Aim Abdulkarim,
menyatakan bahwa pancasila berfungsi untuk memberikan orientasi ke depan dan
menuntut bangsa Indonesia untuk menyadari situasi yang terjadi saat ini dan
menghadapinya.
Syarat-syarat Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Sebagai ideologi terbuka, pancasila telah memenuhi syarat-syarat tertentu
diantaranya:
-
Nilai dasar
Nilai dasar adalah suatu nilai yang bersifat mendasar dan tidak dapat berubah. Dalam pancasila nilai dasar yang terkandung diantaranya ada nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan, -
Nilai instrumen
Milai instrumen yaitu suatu nilai yang menjabarkan nilai dasar. Perwujudan dari nilai instrumen ini terdapat dalam UUD 1945, dan peraturan-peraturan lainnya. Nilai instrumen ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami maksud dan tujuan dari nilai dasar yang telah ditetapkan, dan -
Nilai praktis
Nilai praktis yaitu suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Salah satu contoh nilai praktis yang sering kita temui adalah sikap saling menghormati, bergotong royong, dan bertoleransi.
Dimensi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki beberapa dimensi atau cerminan
(gambaran). Diantaranya ada 3 dimensi yang melekat pada pancasila sebagai
ideologi terbuka, yaitu:
-
Dimensi realitasDimensi realitas artinya bahwa nilai-nilai dasar pancasila memang menggambarkan kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi mampu mencerminkan bagaimana kehidupan bangsa Indonesia berlangsung.
-
Dimensi idealismeDimensi idealisme artinya bahwa ideologi mampu memberikan gambaran kehidupan yang menjadi cita-cita suatu bangsa. Pancasila sebagai ideologi terbuka mampu mengambarkan cita-cita luhur bangsa Indonesia yang berketuhanan, berkemanusiaan, memiliki persatuan yang kuat, berkerakyatan dan berkeadilan.
-
Dimensi pendukungDimensi pendukung ialah pencerminan (penggambaran) dari suatu ideologi yang mampu mempengaruhi dan beraadaptasi dengan perkembangan masyarakat.
Ciri-ciri Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang melekat
pada dirinya sebagai ideologi terbuka. Ciri-ciri tersebut adalah:
- Pancasila merupakan pandangan hidup, cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Pancasila juga berasal dari kepribadian bangsa Indonesia sendiri.
- Pancasila merupakan hasil dari pengalaman yang dialami oleh bangsa Indonesia
- Pancasila mencerminkan keadaan bangsa Indonesia yang majemuk dan mengharapkan adanya sikap pluralitas (sikap mengakui, menghargai dan toleransi terhadap kemajemukan).
- Pancasila memberikan kebebasan, seperti contoh bahwa pancasila memberikan kebebasan untuk memilih agama yang akan dianut oleh seseorang
- Pancasila merupakan hasil dari pemikiran, ide-ide dan gagasan sekelompok masyarakat Indonesia dan disetujui oleh seluruh masyarakat Indonesia
Kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila sebagai suatu ideologi terbuka mempunyai kedudukan dalam tatanan
masyarakat di Indonesia karena pancasila mampu memberikan gambaran mengenai
harapan dan cita-cita bangsa Indonesia, pancasila berasal dari masyarakat dan
pancasila bersifat dinamis yang artinya pancasila bisa menyesuaikan diri
terhadap perubahan yang terjadi di dalam masyarakat Indonesia.
Penutup
Pancasila sebagai pandangan hidup, cita-cita dan harapan bangsa Indonesia
mempunyai ciri khas yang melekat sebagai ideologi terbuka. Salah satu ciri
khas pancasila sebagai ideologi terbuka adalah bahwa pancasila menjamin
kebebasan seseorang untuk melaksanakan sesuatu. Namun dalam artian masih
diatur oleh perundang-undangan.
Contohnya dalam hal memeluk agama. Pancasila menjamin kebebasan bagi setiap
orang di Indonesia untuk memeluk agama dan menjalankan ibadahnya
masing-masing.
Sekian artikel tentang Makna Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka semoga
bermanfaat dan dapat dimanfaatkan. Terimakasih. Selamat belajar!
Posting Komentar