Perkembangan Teknologi Jaringan Komuikasi
![]() |
Teknologi Jaringan Komunikasi |
Seperti yang kita ketahui, huruf "G" di setiap teknologi pada 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G, dan 5G merupkan penemaan dalam generasi. Perkembangan teknologi nirkabel (wireless) yang awalnya ada GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA adalah produk generasi ini. GPRS merupakan generasi pertama dari produk Edge, diikuti oleh Edge yang memberikan layanan cukup cepat, kemudian 3G dan 3.5G yang menyediakan layanan cepat. Sampai saat ini penggunaan 3G masih digunakan walaupun generasi ke-lima sudah diperkenalkan. Walaupun demikian, 3G masih sangatlah diperlukan untuk bertukar informasi suara secara langsung tidak melalui jaringan data. Secara lengkap, perkembangan jaringan nirkabel akan dibahas pada berikut ini.
Perkembangan Teknologi Nirkabel
1G : Teknologi Generasi Pertama
Teknologi komunikasi seluler generasi pertama atau 1G diperkanalkan pada awal 1980-an, layanan suara dirintis teknologi modulasi frekuensi menggunakan sistem analog dan digunakan untuk transmisi radio menggunakan kelipatan pembagian frekuensi Kapasitas akses (FDMA), kapasitas saluran 30 KHz, pita frekuensi 824-894 MHz, menggunakan, Teknologi yang disebut layanan seluler canggih (AMPS).
Kelemahan dari teknologi 1G ini yaitu penggunaan teknologi analog sehingga banyak keterbatasan seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pengguna yang dapat diyampung sedikit dan sebagainya. Teknologi generasi pertama juga memiliki noise yang tinggi sehingga menyebabkan suara yang keluar tidak jernih.
Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi telepon seluler yang menggunakan sistem analog, generasi pertama ini menggunakan teknologi komunikasi yang disebut dengan Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknologi ini dapat membagi alokasi frekuensi dalam suatu sel untuk setiap sel di dalam sel. Digunakan oleh pengguna. Sehingga setiap pengguna memiliki frekuensi sendiri-sendiri saat melakukan panggilan
2G : Teknologi Generasi Kedua
Teknologi jaringan gnerasi kedua ini hadir karena danya tuntutan dan kebutuhan digital. Kualitas dari generasi kedua ini sudah lebih baik dari generasi pertama. Oktaviani (2009) mengungkapkan bahwa generasi kedua ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Acces (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam prosedur komunikasinya.
Generasi kedua memiliki fungsi CSD, sehingga kecepatan transmisi datanya lebih cepat. Tentang 14.4KBPS. Anda juga dapat mengirim pesan teks, tetapi fitur CSD ini akan menghabiskan banyak biaya, karena jika ingin terkoneksi ke Internet, Anda harus menggunakan dial dengan hitungan per menit.
Ada beberapa teknologi yang didasari dari 2G, yaitu:
- Time Division Multiple Access (TDMA)
Cara kerja teknologi ini adalah dengan membagi alokasi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Dengan mengulang irisan waktu dalam saluran nirkabel, teknologi TDMA dapat melayani tiga sesi panggilan sekaligus. Oleh karena itu, satu saluran dapat melayani tiga sesi panggilan pada interval waktu yang berbeda, tetapi tetap kontinu dan teratur. Dengan mengumpulkan sepanjang waktu, sesi komunikasi akan terbentuk.
- iDEN
iDEN adalah teknologi (teknologi kepemilikan FBR) yang hanya digunakan pada perangkat dengan merek tertentu. Teknologi ini milik perusahaan teknologi komunikasi terbesar di Amerika Serikat, Motorola, dan kemudian dipromosikan oleh Nextel.iDEN pada frekuensi 800 MHz berdasarkan arsitektur GSM berbasis teknologi TDMA. Biasanya digunakan untuk radio seluler khusus (PMR) dan aplikasi "push to talk".
- Global Sistem for Mobile (GSM)
Sistem TDMA yang digunakan oleh teknologi GSM mengalokasikan sekitar 8 pengguna dalam kanal frekuensi 200 KHz per satuan waktu. Awalnya frekuensi yang digunakan 900 MHz. Dalam perkembangannya, frekuensi yang digunakan adalah 1800 MHz dan 1900 MHz. Keunggulan GSM adalah menyediakan antarmuka yang lebih baik bagi provider dan pengguna, selain itu fungsi roaming antar provider memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara bebas.
3G: Teknologi Generasi Ketiga
Teknologi ini hadir diantara tahun 2001 dan 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA 2000 dan UMTS pada GSM. Tapi ini tidak berarti GPRS sudah mati. Faktanya, kecepatan data evolusi EDGE-GSM yang disempurnakan muncul pada saat itu, dan diharapkan dapat menggantikan GPRS dengan baik, karena tidak memerlukan peningkatan perangkat keras yang ekstrem dan biayanya tidak mahal. Dengan EDGE, kecepatannya dua kali lipat dari GPRS, tetapi masih belum secepat 3G. Kelebihan dari 3G antara lain memiliki kecepatan transmisi data yang cepat (144kbps-2Mbps), sehingga dapat memberikan layanan untuk layanan data broadband, seperti Internet, video on demand, music on demand, on-demand games dan lainnya on-demand, yang memungkinkan kita untuk memilih musik semudah saluran, Program video atau game ada di TV. Kecepatan tinggi seperti itu juga dapat melayani konferensi video dan streaming video lainnya.
4G: Teknologi Generasi Keempat
Diperkirakan pada awalnya kecepatan 4G itu 500 kali lipat dari CDMA2000. Kalau di rumah bisa memberikan kecepatan hingga 1Gbps, sedangkan di perjalanan bisa memberikan kecepatan 100Mbps. Tentunya dalam kurun waktu yang singkat seperti kecepatan perkembangan teknologi 4G hanya membutuhkan waktu 6 menit untuk mengunduh sebuah film berukuran 6GB. 4G adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris: teknologi generasi keempat. Istilah tersebut biasanya digunakan untuk merujuk pada perkembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan perkembangan dari teknologi 3G. Menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers), nama resmi dari teknologi 4G ini adalah "3G dan lebih tinggi". Teknologi 4G merupakan generasi keempat dari teknologi Inggris. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan perkembangan teknologi telepon seluler.
5G: Teknologi Generasi Kelima
5G (Jaringan Seluler Generasi ke-5 atau Sistem Nirkabel Generasi ke-5) adalah nama yang digunakan dalam beberapa makalah penelitian dan proyek untuk menunjukkan bahwa fase utama berikutnya dari standar telekomunikasi seluler yang mulai berlaku sejak 2011 akan melampaui 4G / IMT-Advanced. Saat ini, 5G bukanlah istilah resmi untuk spesifikasi tertentu, atau badan standardisasi seperti perusahaan telekomunikasi atau 3GPP, WiMAX Forum, atau ITU-R belum mengumumkan dokumen resmi. Penerbitan standar baru selain 4G sedang dilakukan oleh badan standardisasi, namun belum dianggap sebagai ponsel generasi baru, melainkan di bawah perlindungan 4G
Kesimpulan
Teknologi nirkabel dari abad kea bad terus berkembang. Pada awal kemunculannya, pada tahun 1800-an teknologi ini dianggap sebagai suatu terobosan baru dalam pertukaran informasi melalui jaringan nirkabel. Kemudian pada saat ini hadir teknologi terkini yaitu 5G yang memungkinkan pertumbuhan IoT (Internet of Thing) serta berbagai perkembanga teknologi lainnya. Diharapkan kemajuan teknologi ini dapat dimanfaat dengan baik sehingga mewujudkan kesejahteraan bagi manusia sebagai pencipta suatu terobosan tersebut.
Referensi
Uke Kurniawan, Mengenal Teknologi 5G. Universitas Telkom. 2017.
Oktaviani, Perkembangan Teknologi Komunikasi. Universitas Gunadarma. 2009.
Perkembangan Koneksi Data 1G hingga 5G, Begini Penjelasannya. (2019, Juni 18). Bakti Kominfo.
Posting Komentar